“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5678).
Kabar gembira bagi anda yang ingin berikhtiar pengobatan alami, 100% herbal dengan resep pengobatan Sunnah Nabi (thibbun nabawi) karena hal ini terbukti lebih aman dan lebih layak untuk diutamakan. Insya Allah dapat menyembuhkan setiap penyakit bi idznillah.
Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket
HOME KATALOG PRODUK ARTIKEL BUKU TAMU FACEBOOK PEMESANAN
THIBBUN NABAWI BUKAN ALTERNATIF CONTOH THIBBUN NABAWI KAIDAH THIBBUN NABAWI DAFTAR TANAMAN HERBAL DOWNLOAD

Tuesday

SEKILAS TENTANG MADU

Tahukah anda? Betapa madu merupakan sumber makanan penting dan obat yang disediakan Allah Ta'ala untuk manusia melalui serangga kecil ini.

Firman Allah Ta'ala : "Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia." (QS. An-Nahl : 69)

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Kesembuhan ada pada tiga hal : berbekam, minum madu, kay. Dan Aku melarang umatku untuk melakukan kay (pengobatan dengan besi panas)." (HR Bukhari)


PENGGUNAAN MADU

Orang Mesir, Romawi, dan Yunani kuno menggunakan madu untuk kue, minuman, dan bumbu kue serta daging. Madu mengikat molekul air sehingga kue tak mengering dan mengeras bila dipanggang. Cairan ini juga digunakan dalam berbagai es krim dan puding. Di Eropa ada sistem pengobatan dengan menggunakan lebah dan madunya. Sistem pengobatan itu dinamakan apistheraphy. Madu juga sering digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan dan antiradang. Di samping itu, madu juga berkhasiat menyegarkan badan, menghilangkan lesu, letih, lelah, loyo, dan lemah. Para peneliti yakin, madu dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai luka termasuk luka bakar, bisul-bisul dan luka setelah operasi. Khasiat ini didapatkan dari kandungan hydrogen peroxide yang dapat membunuh kuman dan mencegah bakteri lain berkembang. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina.


KANDUNGAN DALAM MADU

Berdasarkan uji LAB madu tersusun atas : air, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, enzim, serta beberapa jenis hormon dan unsur-unsur lainnya termasuk asam organik, asam amino, antioksidan dan antibiotik yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan jenis dan kualitas nektar atau sari bunga yang dihisap lebah.

Karbohidrat madu termasuk tipe karbohidrat sederhana yang utamanya terdiri dari 38,5% fruktosa dan 31% glukosa. Sisanya 12,9% karbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa dan gula lain.

Kandungan asam organik dalam madu antara lain : asam glikolat, asam format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan asam tartarat. Dari beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan yakni berguna bagi metabolisme tubuh, diantaranya asam oksalat, asam tartarat, asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino bebas madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak.

Vitamin yang ada dalam madu di antaranya : Vitamin B2 (Riboflavin), B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten. Vitamin A berperan penting bagi pertumbuhan, perkembangan, dan mempertahankan kesehatan tubuh dan mata. Juga berkaitan dengan hormon adrenalin dan hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf. B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) berperan dalam produksi hormon adrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) berperan penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.

Kandungan mineral yang ada dalam madu tergantung dari mana nektar (cairan yang dikeluarkan tumbuhan) atau sari bunga yang dihisapnya. Kandungan mineral seperti zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah (hemoglobin). Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah : Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fosfor (P), Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum (Mo) dan Alumunium (Al).

Tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh, dan memicu meningkatkan kadar kolesterol. Mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium memegang peran penting dalam mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll. Adapun kegunaan kalsium dan fosfor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Besi membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fosfor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna untuk pencegahan anemia dan penawar racun.

Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis dalam Journal of Apicultural Research bahwa : khasiat masing-masing madu bisa saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan. Secara lebih rinci Prof. DR. H. muhilal, pakar gizi dari pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain asam organik, dalam madu juga terdapat kandungan asam amino yang berkaitan dalam pembuatan protein tubuh (asam amino nonesensial). Selain asam amino nonesensial ada juga asam amino esensial diantaranya : Lysin, Histadin, Triptofan, dll.

No comments:

Post a Comment